Video Tak Ingin Pisah Lagi Marion Jola-Rizky Febian jadi trending #2 Youtube

Penyanyi Marion Jola yang akrab disapa Lala menjaga eksistensinya di industri musik tanah air lewat lagu terbaru berjudul ‘Tak Ingin Pisah’. Pada lagu ini Marion Jola berduet dengan pelantun lagu ‘Kesempurnaan Cinta’ yaitu Rizky Febrian. Lagu ini merupakan single keempat Marion Jola setelah keluar dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018. Lagu Tak Ingin Pisah Lagi yang mengisahkan tentang seseorang yang kembali mencoba mendapatkan cintanya dari sang mantan.

Video klip single terbaru Marion Jola dan Rizky Febian berjudul Tak Ingin Pisah Lagi kini masih bertengger di posisi kedua trending Youtube. Dilihat di laman Youtube, Selasa (21/5/2019), video klip single terbaru Marion Jola dan Rizky Febian itu sudah ditonton 4.9 juta viewers. Padahal, video klip single terbaru Marion Jola dan Rizky Febian baru saja dirilis pada Kamis (16/5/2019).

Dalam video klip lagu berjudul Tak Ingin Pisah Lagi, Marion Jola tampak tampil sangat mesra bersama Rizky Febian. Keduanya sangat menghayati setiap adegan dalam video yang banyak menunjukkan kemesraan mereka sebagai pasangan kekasih.

Penampilan Marion Jola dan Rizky Febian pada video klip lagu Tak Ingin Pisah Lagi menuai banyak pujian dari warganet. Menurut warganet, Marion Jola dan Rizky Febian sangat menghayati peran dalam video klip Tak Ingin Pisah Lagi. Suara keduanya pun disebut sangat merdu, bahkan tak sedikit warganet yang malah baper.

Visualisasi pada video klip ini-pun bisa dibilang tidak membosankan, dengan pencahayaan atau pewarnaan yang didominasi warna biru & ungu. Berikut Video klip lagu Tak Ingin Pisah Lagi : 

Sumber Youtube.com/Marionjola

Bagaimana komentar kalian setelah melihat viedo klip Tak Ingin Pisah Lagi?

Share:

Read More

5 Event Musik Terbesar di Indonesia

Festival musik di Indonesia kini tak bisa dipandang sebelah mata.  Terbukti dari menjamurnya beragam festival di Indonesia setiap tahunnya dan dikerjakan dengan tata panggung kelas dunia.Festival-festival ini terbukti sanggup meraup keuntungan miliaran rupiah. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan festival-festival ini tak pernah sepi pengunjung.

Berikut 5 festival musik terbesar di Indonesia versi wawasanlagu

1.    1. Jakarta International Java Jazz Festival

Sumber : javajazzfestival.com

Musisi-musisi jazz kaliber dunia dan musisi-musisi kenamaan Indonesia silih berganti mengisi pagelaran tahunan, Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF). Selama lebih dari satu dasawarsa penyelenggaraannya, JIJJF pernah memboyong James Brown, Stevie Wonder, Eric Benet, Earth Wind and Fire, Bubi Chen, Jamie Cullum, Santana, Dave Koz, Lee Ritenour, hingga Bob James.

Tahun ini penyelenggaraan Jakarta International Java Jazz Festival berlangsung pada tanggal 1 sampai 3 Maret 2019 di Jiexpo Kemayoran. Tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke 15, pihak penyelenggara mengahadirkan musisi Jazz kelas dunia sebut saja Cyrus Chestnut Trio, GoGo Penguin, James Vickery, JMSN, Lucky Chops, Moonchild, Nathan East Band of Brothers, Sinéad Harnett, serta The Suffers dan masih banyak lainnya.

2.    2. soundrenaline

Sumber : soundrenaline.co.id

Dikenal sebagai salah satu festival musik terbesar di Indonesia, kehadiran Soundrenaline selalu dinanti oleh penikmat musik Tanah Air.

Tahun lalu , Soundrenaline diadakan di Bali selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 September 2018.

Selain menghadirkan Limp Bizkit, sederet nama besar di industri musik Tanah Air turut meramaikan pagelaran ini, sebut saja Sheila On 7, Burgerkill, Naif, Barasuara, Padi Reborn, Tony Q, Danilla, The SIGIT dan masih banyak lainnya.

Untuk penyelanggaraan di tahun 2019 kita tunggu saja informasi berikutnya.

3. Djakarta Warehouse Project

Sumber : Tribunnews.com

Festival musik dan dance terbesar di Asia ini selalu memuaskan dahaga para pecinta musik Indonesia. Para DJ kenamaan dan musisi Electronic Music Dance mengisi headline festival yang tahun ini akan diselenggarakan di Bali pada 7 hingga 9 Desember 2018 tersebut, sebut saja DJ Snake, Alesso, Armin van Buuren, Porter Robinson, hingga The Weeknd.

4.. We The Fest

Sumber : wethefest.com

We The Fest merupakan festival musik yang merayakan beragam genre dalam perhelataannya. We The Fest bakal kembali hadir tahun ini. Rencananya, We The Fest 2019 bakal digelar selama tiga hari. Perayaan akan dimulai pada 19 hingga 21 Juli 2019. Ada banyak musisi-musisi yang karya-karyanya lagi digandrungi anak-anak muda dan siap datang ke We The Fest 2019. Dari musisi mancanagara ada Rae Sremmurd, 6LACK, Alvvays, Anna Lunoe, Baynk, Cigarettes After Sex, Daniel Caesar, Dean, Jess Connelly, kalau dari dalam negeri, ada .Feast, Tulus, Dewa 19 ft Ari Lasso dan Duel Jaelani, Eva Celia, Fourtwnty, Grrrl Gang, Kelelawar Malam, Kunto Aji, hingga The Panturas.

5. Hammersonic

Sumber : twitter.com

Digelar di Pantai Carnaval Ancol Jakarta Utara, Hammersonic masih membuktikan taringnya sebagai festival musik cadas garda depan Indonesia. Tahun lalu, para metalhead berkesempataan menyaksikan sangarnya penampilan dedengkot musik metal dan Punk macam In Flames, Dead Kennedys, H20, Vital Remains, Brujeria, hingga IHSAHN.

Share:

Read More

Sabyan Gambus Luncurkan Album "Bismillah"

Sumber : Bursalagump3

Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1440 H, Sabyan Gambus kembali merilis karya terbaru bereka. Ramadhan kali ini Sabyan Gambus mempersembahkan hadiah istimewa untuk penikmat musik tanah air, dengan meluncurkan album musik perdana bertajuk "Bismillah”.

Atas dirilisnya album ini, sang vokalis Nissa mengaku sangat bersyukur karena mereka bisa mewujudkan mimpi. Nissa menambahkan bahwa Sabyan hanya butuh waktu satu minggu, untuk merampungkan lagu-lagu yang terdapat dalam album pertamanya ini. waktu menyelesaikan materi dalam album ini begitu terbatas.

Dalam album tersebut terdapat 9 buah lagu dengan komposisi empat lagu lama dan lima lagu baru. Pola rilisnya juga beda dari yang lain. Untuk strateginya, , Lima lagu baru yang ada di CD dipublish satu per satu menyesuaikan momen sepanjang Ramadhan dalam format musik video. Seperti single utama pada album ini "Ya Romdhon"  yang dirilis beberapa hari sebelum peluncuran full albumnya.

Dipilihnya "Ya Romdhon" yang menjadi lagu andalan dan dirilis pertama kali tentu bukan tanpa alasan. Dari judulnya sudah sangat jelas jika lagu ini diciptakan untuk menyambut dan mewarnai bulan  Ramadhan. Bisa jadi secara arensemen lagu ini cukup mewakili semua lagu baru yang ada di album "Bismillah" .

Grup band religi Sabyan Gambus lebih menonjolkan warna pop di album perdana mereka yang bertajuk “Bismillah”.Menurut sang keyboardist, Ayus, pemilihan aransemen pop untuk album barunya ini dilakukan untuk memperluas pasar pendengar Sabyan Gambus. Meski memasukkan cukup banyak unsur pop, namun Sabyan tak meninggalkan unsur gambus dalam albumnya

Share:

Read More

Kangen sama “Kangen Band”

Kangen Band merupakan group Band yang berasal dari kota Lampung, Band ini menjadi tenar dengan hitsnya yang berjudul Cinta yang sempurna, Tentang Aku Kau Dan Dia.  Di masa jayanya, Kangen Band pernah menjadi salah satu band paling berpengaruh yang mampu mengubah arah industri musik Indonesia. 

Sumber : IDN Times

Kangen Band yang terdiri dari Andika (vokal), Dodhy (Gitar), Lim (Drum), Tama (Gitar), Izzy (Keyboard), dan Bebe (Bass) Eren (Backing Vokal)  itu mengukir prestasi tersendiri di tengah sukses yang masih menjadi milik band band seperti Peterpan, Radja, hingga kerispatih. Secara konsep kangen band sudah mengedepankan aliran musik melayu sebagai ciri khas mereka. tampaknya kemelayuan itulah yang mengantarkan anak-anak Lampung itu ke panggung-panggung yang dipenuhi puluhan ribu penonton.

 Lampung, 4 Juli 2005 tepatnya adalah tanggal grup kangen band terbentuk. Nama Kangen Band sendiri dipilih oleh Dody dengan alasan supaya karya mereka selalu dirindukan oleh para penggemar. Sebuah grup yang tidak yakin pada mulanya, awalnya mereka berusaha membuat rekaman amatir dengan modal yang diperoleh lewat jalan susah payah. Untuk bisa merekam musik dan suara mereka para personel band rela bekerja serabutan dan kuli kasar. dari situlah mereka sering dihina dan dicaci karena dianggap oleh orang banyak sebagai orang kampungan.

Pada tahun 2005 Kangen band sudah diperhitungkan sebagai pendatang baru di belantika musik Indonesia dengan mendapat Gelar Best Vocal dan Best Song di ajang Festival Musik Walikota Lampung. Beberapa lagu karya mereka seperti "Cinta Yang Sempurna" kemudian mulai dikirim ke berbagai radio di Lampung. Tak disangka lagu tersebut sukses besar hingga provinsi lainnya.

Namun sayang kesuksesan mereka harus dihantui dengan kasus pembajakan. Para oknum-oknum yang tak bertanggungjawab merekam lagu mereka dan menjualnya ke masyarakat dalam bentuk cd bajakan. Meski begitu, Kangen Band merasa berterima kasih dengan para pembajak tersebut karena berkat mereka nama band ini bisa terangkat.

Sumber : myspace

Pada tahun 2007, Kangen Band merilis album pertama mereka di bawah label Warner Music Indonesia dengan judul "Tentang Aku, Kau dan Dia" (2007). Mengusung tema percintaan, album ini sukses besar di pasaran dan membawa mereka memenangkan piala SCTV Award 2007 sebagai Grup Band Terfavorit.. Lagu-lagu Kangen Band misalnya Tentang Bintang, Penantian Yang Tertunda, Usai Sudah, dan Selingkuh sangat populer di telinga masyarakat Indonesia. Kesuksesan instan seolah didapat kala itu, Kangen Band bahkan mampu mempengaruhi industri musik agar menerima lagu-lagu berirama melayu.

Sumber : Itunes

Pada tahun 2008, Kangen band ini menelurkan album BINTANG 14 HARI. Lagu Yolanda dan Doy meneruskan kesuksesan karya sebelumnya. Kangen Band pun seolah membuktikan diri bukan grup kacangan yang hilang setelah satu karya saja. 

Sumber : Qobuz

Satu tahun setelahnya di tahun 2009 Kangen Band juga kembali menelurkan album lain berjudul “Pujaan Hati”, dengan lagu andalannya ‘Terbang Bersamaku’.

Namun kesuksesan Kangen Band ini diwarnai berbagai masalah yang menerpa band tersebut. Andika sang vokalis mulai terlibat banyak masalah dan hal itu menggoyahkan nama band yang ia gawangi. 

Sumber : boom

Tak heran Andika sempat digantikan oleh vokalis lain yang bernama Reyhan pada tahun 2012. Andika sendiri kala itu hengkang dari Kangen Band bersama sang gitaris yaitu Dodhy dan membentuk grup Kangen Lagi. Sayangnya baik Kangen Band maupun Kangen Lagi tak begitu sukses di pasaran. 

Selama beberapa tahun Andika dan Kangen Band memilih berjalan sendiri-sendiri. Namun rupanya keputusan tersebut seolah sama-sama tak membawa kebaikan bagi mereka. Akhirnya pada pertengahan tahun 2016, Andika kembali bergabung dengan grup yang membesarkan namanya. 

Kangen Band pun memilih kembali tampil dengan format awal meski tanpa kehadiran Dodhy yang saat ini lebih fokus berkarir sebagai produser musik. Grup tersebut berusaha mengulang kesuksesan mereka di belantika musik tanah air. Namun langkah tersebut rupanya tak selamanya mulus. Kangen Band bermasalah dengan label yang menaungi.

Karir Kangen Band banyak diwarnai perjuangan yang tidak mudah dari bawah. Namun setelah di puncak langkah mereka pun tidak selamanya mulus. Yang pasti hingga saat ini Kangen Band masih tetap berkarya walau belum bisa kembali sepenuhnya di puncak popularitas seperti dulu lagi. (ASA)

Share:

Read More